Meski harga daging lebih mahal daripada telur, tapi bukan berarti kita akan mendapatkan nutrisi yang baik. Tergantung daging yang kita konsumsi daging yang seperti apa?
Daging tidak hanya tersedia dalam bentuk daging mentah. Seiring kemajuan zaman, daging tersedia juga dalam bentuk olahan seperti dendeng, sosis, bakso, nugget, cornet, dan sebagainya.
Variasi produk olahan dan rasa yang disukai tentu semakin menggugah selera. Karena rasanya yang gurih dan enak, sebagian orang sangat kurang peduli akan produk olahan ini. Apa yang terjadi? Banyak sekali kasus obesitas, kolesterol tinggi, bahkan kanker. Hal inilah yang akhirnya muncul pendapat maupun peringatan agar jangan mengkonsumsi daging olahan.
Ada lagi yang berpendapat bahwa produk daging olahan mengandung nitrosamine-toksin karsiogenik. Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa senyawa karsiogenik tersebut merupakan faktor utama penyebab kanker, yang sebagian besar berasal dari protein hewani.
Dalam industri makanan, penggunakan zat aditif fosfat telah meningkat pesat. Fosfat yang diserap tiap hari rata-rata 1000 mg dibandingkan dengan 470 mg (pada tahun 1990). Senyawa ini sekarang bisa kita temukan pada produk daging olahan (yang diberi pengawet), keju olahan (keju oles), pastry buatan pabrik, dan makanan siap saji yang bahannya berasal dari daging olahan yang dibekukan.
Bahaya tersebut lebih ganas dari radikal bebas yang ada pada daging olahan seperti kornet dan daging asap, karena nitrat yang dibubuhkan itu berubah menjadi senyawa nitrosamin kaesinogenik yang merangsang tumbuhnya sel kanker.
The World Cancer Research Fund (WCRF) telah menyelesaikan tinjauan secara rinci lebih dari 7.000 studi klinis yang mencakup keterkaitan kanker. Kesimpulan yang mengejutkan adalah :
"Daging olahan terlalu berbahaya untuk dikonsumsi manusia. Konsumen harus berhenti membeli dan memakan semua produk daging olahan selama mereka hidup."
Daftar Referensi :
http://blog.healthychoicenaturals.com/the-hidden-dangers-of-processed-meats/
http://www.nationalreview.com/the-feed/248644/processed-meats-declared-too-dangerous-human-consumption
Wied Harry Apriadji. 2007. Makanan Enak Untuk Hidup Sehat, Bahagia, Dan Awet Muda. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
http://www.nationalreview.com/the-feed/248644/processed-meats-declared-too-dangerous-human-consumption
Wied Harry Apriadji. 2007. Makanan Enak Untuk Hidup Sehat, Bahagia, Dan Awet Muda. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Hj. Komariah, Surajudin & Dwi Purnomo. 2005. Aneka Olahan Daging Sapi. Jakarta: Agromedia Pustaka
David Servan-Schreiber, M.D., Ph.D. 2009. Anticancer: A New Way of Life (terjemahan Rani S. Ekawati : Hidup Bebas Kanker)
David Servan-Schreiber, M.D., Ph.D. 2009. Anticancer: A New Way of Life (terjemahan Rani S. Ekawati : Hidup Bebas Kanker)
thanks ilmunya mg berguna..
ReplyDeletesama-sama... terimakasih sudah mampir..
Delete